Pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam
bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Pencetak
biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu penggetil (picker) sebagai
alat mengambil kertas dari baki (tray). Baki ialah tempat menaruh
kertas. Tinta atau tinta
bubuk (toner) adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu
yang disebut tinta atau tinta bubuk yang digunakan untuk menulis/mencetak pada
kertas. Perbedaan tinta bubuk dan tinta ialah perbedaan sistem; tinta bubuk
atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau sembur tinta tak butuh
pemanasan, hanya pembersihan pada hulu pencetak (print-head) tersebut.
mencetak di atas kertas, kain, kaca, film putih, ebonit, dll. Ada pula kabel
lentur untuk pengiriman sinyal dari pengolah pencetak ke tinta atau tinta
bubuk.
Cara kerjanya:
- Jutaan bite karakter data dialirkan dari komputer kita ke printer
- Sebuah sirkuit elektronik yang terdapat di dalam printer (saat ini juga sudah ditanamkan di dalam komputer yang lebih modern) akan mengatur bagaimana cara mencetak data tersebut supaya benar tercetak pada sebuah kertas.
- Rangkaian elektronik akan mengaktifkan kawat korona yang merupakan kawat dengan tegangan tinggi yang memberikan muatan listrik statis kepada apapun yang aad di dekatnya.
- Kawat korona tersebut akan menyentuh drum photoreceptor sehingga muatan positif akan menyebar merata pada permukaan drum.
- Pada saat yang sama, sirkuit akan mengaktifkan laser sehingga bisa menarik gambar halaman ke arah drum. Sebenarnya sinar laser tidak benar - benar bergerak, namun hanya memantul melalui cermin yang berada diatas drum sehingga sinar laser bisa mengenai permukaan drum dan menghapus permukaan positif yang ada disana serta. Sebagai gantinya, sinar laser akan menciptakan sebuah bidang yang bermuatan negatif. Secara bertahap, gambar daris eluruh halaman akan menumpuk pada permukaan drum.
- Sebuah roll tinta akan menyentuh permukaan fotoreseptor dengan toner. Toner telah diberi muatan listrik positif sehingga bisa menempel di permukaan bagian drum photoreseptor yang memiliki muatan negatif. kemudian gambar bertinta halaman terbentuk di permukaan drum.
- Selembar kertas akan bergerak menuju drum dan akan diberi muatan listrik positif oleh kawat korona.
- Ketika kertas bergerak mendekati drum, muatan posotof akan menarik toner bermuatan negatif dan gambar akan dipindahkan dari drum ke kertas. Pada proses ini, partikel toner hanya menempel di permukaan kertas
- Kertas yang telah tertempel toner akan melewati 2 roll panas. Panas dan tekanan yang diberikan dari roll akan membuat toner menjadi cepat kering secara permanen di dalam serat kertas.
- Hasil prinout akan keluar seperti layaknya proses pada mesin foto copy.
B. Monitor
Monitor
komputer adalah
salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa sinyal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil
di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai
ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor
memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang
akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis
monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan
layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).
Jenis-jenis monitor
Untuk saat
ini monitor komputer terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:
C. Lasser
LASER (singkatan dari
bahasa Inggris: Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation).Laser memperkuat
cahaya.Laser dapat mengambil berkas cahaya yang lemah dan membuatnya menjadi
berkas yang kuat.Beberapa laser menghasilkan berkas yang sangat kuat sehingga
dapat membakar lubang kecil di dalam selembar besi dalam waktu kurang dari satu
detik.Sinar laser dapat mencapai jarak jauh melalui angkasa luar tanpa menyebar
dan menjadi lemah. Karena itulah, sinar laser menjadi alat komunikasi penting
dalam berkomunikasi dalam jaman angkasa luar. Banyak kegunaan laser sudah
ditemukan dalam ilmu kedokteran, ilmu pengetahuan, dan industri.
Ada
berbagai jenis laser. Medium laser bisa padat, gas, cair atau semikonduktor.
Laser biasanya ditentukan oleh jenis bahan yang digunakan oleh penguatnya
Solid-state
laser material
telah dikuatkan terdistribusi dalam matriks padat (seperti ruby atau neodymium:
yttrium-aluminium garnet laser yag). Laser neodymium-yag memancarkan cahaya
inframerah pada 1.064 nanometer (nm).
Laser
Gas (helium
dan helium-neon, hene, merupakan laser gas yang paling umum) memiliki output utama
dari lampu inframerah. CO2 laser memancarkan energi jauh dr inframerah, dan
digunakan untuk memotong material keras.
Laser
Excimer (nama
ini berasal dari istilah excited dan dimers) menggunakan gas reaktif, seperti
klorin dan fluorin, dicampur dengan gas inert seperti argon, kripton atau
xenon. Ketika elektrik dirangsang, molekul pseudo (dimer). Ketika lased, dimer
menghasilkan cahaya dalam kisaran ultraviolet.
Dye
laser menggunakan
pewarna organik kompleks, seperti rhodamine 6g, dalam larutan cair atau
suspensi sebagai media penguat.
Semiconductor
laser, kadang-kadang disebut dioda laser, laser yg tidak solid-state.
Perangkat elektronik yg menggunakan ini umumnya sangat kecil dan menggunakan
daya yang rendah. Mereka dapat dibangun menjadi array yang lebih besar, seperti
sumber penulisan dalam beberapa printer laser atau CD player.
cara kerja:
Printer laser menggunakan
cara xerographic dalam mencetak. Jadi dengan cara menembakkan laser pada
photoreceptor yang ada pada printer sehingga membentuk ion-ion negatif pada
photoreceptor, lalu setelah itu, lalu head tinta dilewatkan melalui
photoreceptor itu, maka karena tinta berkutub positif maka otomatis tinta hanya
akan menempel pada ion-ion negatif pada photoreceptor tersebut. Setelah itu
kertas tinggal dilewatkan ke photoreceptor tersebut dan otomatis akan tercetak
citra yang diinginkan pada kertas. Jadi, bagian negatif pada photoreceptor yang
terbentuk merepresentasikan bagian yang diisi tinta pada kertas.
D. Inkjet
Printer
Inkjet adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan
kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah
halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer
tersebut. Tapi pada Inkjet Printer hasil cetakan lebih lama keringnya jika
dibandingkan dengan Laserjet Printer.
cara kerjanya:
Resistor dengan ukuran kecil memanaskan tinta, menyebabkan tinta mendidih dan membentuk gelembung uap air. Gelembung uap air memaksa tinta melewati nozzle ( alat pemercik). Tinta jatuh di atas kertas. Setelah gelembung uap air mengempis, tinta baru telah di gambarkam ke dalam bilik penembak.
E. Dot Matrix
printer Dot Metrik merupakan printer yang metode
pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik
titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan
kurang halus dan juga kurang bagus. menurut sejarahnya jenis printer dot metrix
ini pada awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan
kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin dan tentunya
dengan begitu hasil cetakan akan lebih halus.
cara kerjanya:
Ini dilaksanakan oleh
beberapa jarum/pin kecil, yang dibariskan dalam suatu kolom, membentur suatu
pita tinta memposisikan antara pin dan kertas, menciptakan titik pada kertas
itu. Karakter disusun atas pola itik dengan menggerakkan printhead secara
menyamping ke seberang halaman dalam kenaikan yang sangat kecil.
Pin/jarum, terdapat di printhead tersebut, dengan panjang sekitar satu inci dan dikemudikan oleh beberapa pendorong memaksa masing-masing pin menitik/menjepit pita tinta dan menutupi kertas pada suatu waktu tertentu. Kekuatan pada pendorong ini datang dari tarikan yang magnetis dari gelang kawat kecil ( solenoid ) yang diberi tenaga pada situasi tertentu, tergantung pada karakter yang akan dicetak. Pemilihan waktu isyarat mengirim kepada solenoid diprogramkan ke dalam printer untuk masing-masing karakter, dan menterjemahkan dari informasi yang dikirim oleh computer karakter yang mana untuk dicetak.
Pin/jarum, terdapat di printhead tersebut, dengan panjang sekitar satu inci dan dikemudikan oleh beberapa pendorong memaksa masing-masing pin menitik/menjepit pita tinta dan menutupi kertas pada suatu waktu tertentu. Kekuatan pada pendorong ini datang dari tarikan yang magnetis dari gelang kawat kecil ( solenoid ) yang diberi tenaga pada situasi tertentu, tergantung pada karakter yang akan dicetak. Pemilihan waktu isyarat mengirim kepada solenoid diprogramkan ke dalam printer untuk masing-masing karakter, dan menterjemahkan dari informasi yang dikirim oleh computer karakter yang mana untuk dicetak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar